Soe Hok Gie, seorang pemuda keturunan Tionghoa yang sering dijadikan panutan oleh para mahasiswa era sekarang. Keberaniannya dalam memberontak, serta mengoyak-ngoyak ketidakadilan dan kemunafikan menyelimuti perjalanan hidupnya. Anak muda yang penuh idealisme dalam menyuarakan keresahan terhadap kebobrokan Indonesia di bawah komando rezim
Catatan Harian Soe Hok Gie, 20 Agustus 1968. Entah apa yang akan dirasakan Soe Hok Gie seandainya saja ia masih hidup…. Gie, jiwa yang selalu gelisah dan mencari keadilan.
Pada kali ini saya akan membahaskan topik berkaitan dengan "penyair mati muda telah menghasilkan karya yang besar dalam hidup mereka. Antara penyair-penyair tersebut iaitu: SOE HOK GIE. Soe Hok Gie merupakan seorang aktivis Indonesia berketurunan Tionghoa yang terkenal kerana tulisannya yang sangat kritis terhadap pemerintahan orde lama dan
Yang kedua, dilahirkan tapi mati muda Dan yang tersial adalah berumur tua Berbahagialah mereka yang mati muda Mahluk kecil Kembalilah dari tiada ke tiada Berbahagialah dalam ketiadaan mu - Gie -
Hari ini, 16 Desember 1969, aktivis Soe Hok Gie pergi untuk selamanya di ketinggian Gunung Semeru. Soe Hok Gie aktivis mahasiswa di era Soekarno dan Soeharto. 52 tahun lalu, tepatnya 16 Desember 1969, meninggal di kawasan puncak Gunung Semeru. Kakak Soe Hok Gie, Arief Budiman, Meninggal.
Soe Hok Gie dan Idhan meninggal dunia sejak Selasa sore. Tubuh Hoek Gie tetap di puncak Semeru di hari ulang tahunnya yang ke-27. Jasad Soe Hok Gie berdampingan dengan Idham Lubis di tanah tertinggi di Pulau Jawa hampir selama seminggu. Senin, 22 Desember 1969. Rombongan menjemput jenazah Soe Hok Gie dan Idhan di puncak Semeru.
0uqgn. jl4r0b04nu.pages.dev/575jl4r0b04nu.pages.dev/268jl4r0b04nu.pages.dev/337jl4r0b04nu.pages.dev/216jl4r0b04nu.pages.dev/480jl4r0b04nu.pages.dev/292jl4r0b04nu.pages.dev/374jl4r0b04nu.pages.dev/246
puisi soe hok gie mati muda