Sebagaisenyawa ion, pelarutan timbal (II) nitrat melibatkan disosiasi menjadi ion-ion konstituennya. Timbal (II) nitrat membentuk larutan yang sedikit asam, dengan pH antara 3,0 sampai 4,0 untuk larutan 20% dalam air. [15] Ketika larutan natrium hidroksida pekat ditambahkan ke dalam larutan timbal (II) nitrat, terbentuk basa nitrat, meskipun
“Asam nitrat adalah cairan tidak berwarna, berasap, dan sangat berbahaya jika tidak digunakan sesuai fungsinya. Bahan kimia ini umum digunakan dalam industri untuk pembuatan pupuk dan bahan peledak. Terlepas dari fungsinya, bahan kimia ini sangat berbahaya jika digunakan tidak sesuai fungsinya.” Halodoc, Jakarta – Asam nitrat adalah cairan korosif yang umum digunakan pada industri rumah tangga. Cairan ini umumnya digunakan sebagai campuran untuk menghilangkan kerak atau melarutkan logam mulia. Meski tidak berwarna, asam nitrat mampu meninggalkan bekas luka bakar pada kulit. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan yang dapat melindungi kulit, seperti sarung tangan karet, masker, atau kacamata. Jika masih bingung, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai kegunaan dan bahaya dari asam nitrat. Baca juga Berbagai Macam Bahan Kimia untuk Atasi Flek Hitam Kegunaan Asam Nitrat Pembuatan asam nitrat dilakukan melalui proses Ostwald. Dalam proses yang dilakukan di laboratorium, asam nitrat dihasilkan dengan mencampurkan natrium nitrat pekat dengan asam sulfat pekat, kemudian dipanaskan. Bahan kimia ini dapat melarutkan hampir seluruh logam, kecuali emas dan platina. Asam nitrat juga dapat dipakai untuk memisahkan campuran emas dan perak, karena bersifat meluruhkan perah. Berkaitan dengan kegunaannya, berikut ini beberapa kegunaan asam nitrat Digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk sebagai bahan baku pembuatan polyamides, yaitu bahan baku pembuat karpet dan sebagai bahan pelarut sebagian besar logam, dan unsur kimia non sebagai bahan baku peledak atau trinitrotoluene TNT. Apapun teksturnya, baik encer atau kental, asam nitrat tidak dapat disimpan dalam botol kemasan plastik seperti air mineral. Pasalnya, botol kemasan plastik bereaksi dengan asam nitrat, sehingga akan menggelembung dan meledak. Pada akhirnya, hal tersebut dapat membahayakan keselamatan seseorang. Baca juga Anemia Hemolitik Bisa Dipicu Paparan Zat Kimia, Benarkah? Bahaya Asam Nitrat Asam nitrat HNO3 memiliki titik beku 42 derajat Celsius, titik didih 83 derajat Celsius, dan merupakan bahan baku dari sejumlah bahan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Jika tidak digunakan secara hati-hati, bahan kimia tersebut dapat membahayakan keselamatan seseorang. Jika terpapar secara tidak sengaja, seseorang bisa mengalami iritasi pada mata. Jika kandungannya tidak sengaja masuk ke dalam tubuh, bahan kimia tersebut dapat berikatan pada hemoglobin. Hal tersebut memicu terhambatnya pasokan oksigen ke seluruh sel dan jaringan dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan kekurangan oksigen. Gejala yang muncul biasanya berupa sesak napas. Jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, bukan hal yang tidak mungkin jika terjadi kematian sel dan jaringan dalam tubuh. Selain itu, asam nitrat juga dapat memicu beberapa gangguan kesehatan, seperti Edema paru, yaitu gangguan kesehatan yang dipicu oleh penumpukan cairan dalam yaitu gangguan kesehatan yang dipicu oleh infeksi pada organ yaitu gangguan kesehatan yang terjadi pada saluran pembawa udara ke dan dari paru-paru. Jika terpapar pada kulit, bekas luka bakar bisa saja muncul. Oleh karena itu, disarankan untuk segera membasuhnya dengan air mengalir. Jangan sekali-kali menggunakan minyak, odol, atau kecap untuk menutupi luka bakar, karena bahan-bahan tersebut dapat memperparah luka. Pastikan untuk menyembuhkan dengan langkah yang tepat, karena jika dibiarkan, luka dapat dapat memicu penyakit tetanus. Membilas asal-asalan dapat menyebabkan area luka menjadi melebar atau mendalam ke bawah kulit. Intensitas yang dialami tergantung seberapa banyak asam nitrat yang terpapar ke kulit. Baca juga Kulit Sensitif Logam atau Bahan Kimia Picu Pompholyx? Itulah penjelasan mengenai kegunaan sekaligus bahaya dari asam nitrat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya kamu berhati-hati saat ingin menggunakan bahan kimia yang satu ini. Pasalnya, efek samping yang ditimbulkan bisa saja terjadi dalam intensitas yang parah. Dalam kasus yang ringan, perawatan khusus tidak diperlukan. Kulit biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dan berubah warna menjadi kemerahan atau kehitaman. Namun, jika terpapar dalam jumlah yang banyak, sebaiknya diskusikan hal tersebut dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya. Yuk, download aplikasinya di sini. Referensi Britannica. Diakses pada 2021. Nitric acid. National Pollutant Inventory. Diakses pada 2021. Nitric Acid. CDC. Diakses pada 2021. Nitric Acid. Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Chemical burns First aid.
III Alat dan bahan a. alat yang digunakan 2. rak tabung reaksi 3. gelas ukur 4. pipet tetes 5. piknometer 6. botol semprot 7. timbangan b. bahan yang digunakan 1. empedu pekat 2. cairan empedu 1:10 dan 1:50 3. minyak kelapa 4. asam nitrat pekat 5. larutan iodium 0.5% 6. kertas indikator IV. Berikut pembahasan soal ujian nasional kimia tahun 2019 ala Pembahasan dibagi menjadi 4 bagian, dengan setiap bagian 10 nomor. Total semua soal 40 butir soal. Tautan bagian berikutnya silakan gulung ke bawah pada kiriman pembahasan ini. Mohon koreksi bila ditemui ketidaktepatan dalam pembahasan. Terima kasih. Soal Nomor 1 sampai dengan Nomor 10 Soal Nomor 1. Perhatikan gambar model atom berikut! Berikut beberapa pernyataan mengenai model atom tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif yang tersebar merata di seluruh bagian atom atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak atom merupakan partikel yang bersifat netral Pasangan pernyataan yang tepat mengenai gambar model atom tersebut adalah ...... 1 dan 2 1 dan 3 1 dan 4 2 dan 4 3 dan 4 Pembahasan Soal Nomor 1. Gambar pada soal ini mencirikan model atom Thomson. Pernyataan yang tepat dengan model atom Thomson adalah 2 dan 4 Jawaban yang tepat D. Soal Nomor 2. Massa rata-rata satu atom unsur X adalah 3,82 × 10–23 gram, sedangkan massa satu atom karbon C-12 adalah 1,992 ×10–23 gram. Massa atom relatif Ar unsur X adalah ...... Soal Nomor 3. Perhatikan data lima notasi unsur bukan lambang unsur sebenarnya berikut! Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh notasi unsur..... V W X Y Z Pembahasan Soal Nomor 3. Jawaban yang tepat A Soal Nomor 4. Vanadium termasuk logam unsur transisi dengan notasi . Konfigurasi vanadium pada keadaan dasar adalah ..... 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d3 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s2 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s0 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 Pembahasan Soal Nomor 4. Cukup jelas Jawaban yang tepat A Soal Nomor 5. Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan di laboratorium maupun industri. Pembuatan asam sulfat yang dilakukan melalui proses kontak, salah satu tahapannya membakar belerang murni di udara adar terbentuk gas SO2. Persamaan reaksinya Ss + O2 g → SO2g Berikut data hasil percobaan pembakaran belerang murni menghasilkan gas SO2. Hukum dasar kimia yang mendasari wacana tersebut adalah ...... Hukum Lavoisier Hukum Proust Hukum Dalton Hukum Gay Lussac Hukum Avogadro Pembahasan Soal Nomor 5. Memang semua reaksi kimia selalu berlaku Hukum Kekekalan Massa Hukum Lavoisier, tampak massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi tidak berubah, atau tetap. Untuk data pada setiap percobaan menghasilkan kelipatan tertentu untuk massa gas SO2 32, 64, 128 hal ini menjadi dasar Hukum Perbandingan Tetap Hukum Proust. Berapapun massanya tetapi memberikan perbandingan S dengan O yang tetap yaitu 1 1 untuk membentuk SO2 Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 6. Larutan asam klorida HCl pekat tersedia di laboratorium dengan konsentrasi 11,8 M. Jika Mr HCl = 36,5 dan massa jenisnya 1,18 g/mL, kadar asam klorida pekat adalah sebesar ..... 1,00% 3,65% 7,10% 10,00% 36,50% Pembahasan Soal Nomor 6. Perhitungan massa HCl dalam 11,8 M larutan [HCl] = 11,8 M atau bila volumenya 1 liter maka jumlahnya 11,8 mol HCl. 11,8 mol HCl = 11,8 mol × 36,5 g/mol = 430,7 g Perhitungan massa HCl berdasarkan massa jenis HCl. Dengan massa jenis HCl 1,18 g/mL maka 1 liter = g. Kadar HCl = 430,7 g/ g × 100% = 36,50% Jawaban yang tepat E Soal Nomor 7. Besi bereaksi dengan belerang membentuk besi II sulfida menurut persamaan reaksi Fes + Ss → FeSs Bila 28 gram besi bereaksi dengan 32 gram belerang, massa besiII sulfida yang terbentuk adalah sebanyak ...... Ar =Fe = 56, S = 32 22 gram 44 gram 56 gram 60 gram 88 gram Pembahasan Soal Nomor 7. Reaksi setara Fes + Ss → FeSs Perbandingan koefisien setara masing-masing zat adalah 1 1 1 n Fe = 28 g/56 g/mol n Fe = 0,5 mol n S = 32 g/32 g/mol n S = 1 mol Fe sebagai pereaksi pembatas, 0,5 mol Fe akan habis bereaksi dengan 0,5 mol S. S bersisa 0,5 mol. FeS yang terbentuk juga hanya 0,5 mol saja. m FeS = n FeS × M FeS m FeS = 0,5 mol × 56 + 32 g/mol m FeS = 0,5 mol × 88 g/mol m FeS = 44 g Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 8 Hasil produksi asam sulfat lebih banyak menggunakan proses kontak dibanding dengan proses kamar timbal. Melalui proses kontak, kadar asam sulfat yang diperoleh 98%. Bila massa jenis asam sulfat pekat sebesar 1,8 g/mL, molaritasnya adalah ..... Ar H = 1, S = 32, O = 16 13,57 M 17,64 M 18,00 M 18,36 M 21,51 M Pembahasan Soal Nomor 8. Konversi satuan % massa menjadi Molar Diketahui massa molar H2SO4 = 1×2+32+16×4 g/mol = 98 g/mol Perhitungan massa H2SO4 setiap 1 L m H2SO4 = kadar × massa jenis m H2SO4 = 98% × 1,8 g/mL × 1000 mL m H2SO4 = g n H2SO4 = g/98 g/mol n H2SO4 = 18 mol [H2SO4] = 18 mol/1 L [H2SO4] = 18 M Jawaban yang tepat A Soal Nomor 9 Perhatikan tabel berikut! Pasangan data yang benar antara unsur dan mineralnya adalah nomor ...... 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 2 dan 5 4 dan 5 Pembahasan Soal Nomor 9. Jawaban yang tepat C Soal Nomor 10. Gas klorin dapat dibuat melalui proses Down dengan reaksi – Na+l + 1e– → Nas + Cl–l → ½ Cl2g + 1e– Perhatikan beberapa pernyataan berikut! Gas O2 dihasilkan di katode Logam Cu atau Ag dapat dijadikan sebagai anode Gas klorin dihasilkan di anode Sumber utama pembuatan gas tersebut adalah garam batu. Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ..... 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 4 Pembahasan Soal Nomor 10. Katode – Na+l + 1e– → Nas Anode + Cl–l → ½ Cl2g + 1e– Di katode hanya dihasilkan logam Na Di anode dihasilkan gas klorin Logam yang digunakan sebagai anode syaratnya memiliki potensial reduksi standar yang lebih positif dibanding potensial reduksi standar dari Cl. Logam tersebut harus lebih sulit teroksidasi dibanding Cl, karena tujuannya adalah mengoksidasi Cl. Jadi Cu dan Ag tidak dapat dijadikan sebagai anode karena memiliki Eo reduksi lebih negatif, bila lebih negatif maka ia lebih mudah teroksidasi dibanding Cl. Bila diperiksa pada tabel potensial reduksi dapat disusun reaksi oksidasi Cu → Cu2+ + 2e– Eo = –0,34 Cu → Cu+ + e– Eo = –0,52 Ag → Ag+ + e– Eo = –0,80 2Cl– → Cl2 + 2e– Eo = –1,36 Sumber utama pembuatan gas klorin adalah garam NaCl yang secara komersial akan digunakan garam batu. Jawaban yang tepat E Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 1-10 Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 11-20 Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 21-30 Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 31-40 1 Larutan bial sebanyak 2 ml dimasukkan ke dalam 8 tabung reaksi yang berbeda. 2) Larutan karbohidrat yang akan diuji dimasukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi yang telah berisi larutan bialsebanyak 1 ml. 3) Setiap larutan yang sudah dicampurkan kemudian di panaskan dalam pemanas air selama 5 menit.
Soal UN Kimia 2019 No. 6 Larutan asam nitrat pekat Mr = 63 tersedia di laboratorium dengan konsentrasi 16,43 M. Bila massa jenis larutan asam nitrat pekat yang tertera pada kemasannya adalah 1,643 g/mL, kadar % massa asam nitrat dalam larutan tersebut adalah …. A. 39,69% B. 53,86% C. 58,36% D. 63,00% E. 81,60% Jawaban A Pembahasan Diketahui Mr = 63 M = 16,43 M ρ = 1,643 g/mL = 1643 g/L Ditanyakan % massa = …? Jawaban % massa = M x Mr ρ x 100% % massa = 16,43 x 63 1643 x 100% % massa = 63% Soal UN Kimia 2019 No. 7 Amonium nitrat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki rumus kimia NH4NO3. Senyawa ini utamanya digunakan dalam pertanian sebagai pupuk kaya nitrogen. Produksi industri amonium nitrat secara sederhana sebagai berikut HNO3aq + NH3g → NH4NO3s Reaksi antara 12,6 gram asam nitrat dan 2,24 L gas amoniak pada STP menghasilkan massa padatan NH4NO3 sebesar …. Ar N = 14, H = 1, O = 16 A. 0,4 gram B. 0,8 gram C. 4 gram D. 8 gram E. 16 gram Jawaban D Pembahasan Reaksi d atas sudah setara. Oleh sebab itu, sekarang tinggal kita tentukan jumlah mol setiap pereaksi. n HNO3 = gr/Mr n HNO3 = 12,6/63 = 0,2 mol n NH3 = V/VSTP n NH3 = 2,24/22,4 = 0,1 mol Karena nilai mol NH3 lebih kecil dari nilai mol HNO3, maka NH3 kita jadikan sebagai pereaksi pembatas. Sehingga, n NH4NO3 = n NH3 [koefisien sama] n NH4NO3 = 0,1 mol Setelah ketemu jumlah mol NH4NO3, sekarang tinggal kita tentukan massa padatan NH4NO3. gr NH4NO3 = n x Mr gr NH4NO3 = 0,1 x 80 = 8 gram Soal UN Kimia 2019 No. 8 Iodium biasanya digunakan dalam larutan beralkohol untuk sterilisasi kulit sebelum dan sesudah tindakan medis. Namun larutan ini tidak lagi direkomendasikan untuk mendisinfeksi luka ringan karena dapat mendorong pembentukan jaringan parut dan memperlama waktu penyembuhan. Saat ini terdapat iodine povidone, sebuah polimer larut air yang mengandung sekitar 10% massa yodium aktif. Konsentrasi iodin tersebut dinyatakan dalam molaritas adalah …. Massa jenis larutan = 1 g/mL, Ar I = 127 A. 7,9 . 10-4 M B. 8,7 . 10-4 M C. 79 . 10-2 M D. 87 . 10-2 M E. 1. 102 M Jawaban C Pembahasan Diketahui % massa = 10% = 0,1 ρ = 1 g/mL = 1000 g/L Mr = 127 Ditanyakan M = ….? Jawaban M = ρ x % massa Mr M = 1000 x 0,1 127 M = 0,79 M M = 79 . 10-2 M Soal UN Kimia 2019 No. 9 Perhatikan tabel berikut! No Mineral Unsur 1 Siderit Besi 2 Barite Tembaga 3 Kalkosit Tembaga 4 Kriolit Belerang 5 Pirit Karbon Pasangan data yang tepat antara mineral dan kandungan unsurnya adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 Jawaban B Pembahasan Tabel hubungan antara mineral dan unsur yang dikandungnya. No Mineral Unsur 1 Hermatit, magnetit, pirit, siderit, limonit Besi 2 Kalkopirit, kalkosit Tembaga 3 Barite, gipsum Belerang 4 Arang, kakos, batu bara Karbon Soal UN Kimia 2019 No. 10 Bahan yang digunakan pada pengolahan besi selain bijih besi Fe2O3 adalah kokas C dan batu kapur CaCO3. Berikut beberapa pernyataan yang berkaitan dengan proses pembuatan logam besi. Reaksi berlangsung pada suhu 9000C Kokas berfungsi sebagai oksidator. Batu kapur berfungsi sebagai fluks. Proses berlangsung pada tanur tinggi. Pasangan pernyataan berkaitan dengan pengolahan besi tersebut adalah … A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Jawaban E Pembahasan Hal-hal yang berkaitan dengan proses pengolahan besi adalah sebagai berikut Reaksi endoterm berlangsung pada suhu 13000C dan reaksi eksoterm berlangsung pada suhu 19000C Kokas berfungsi sebagai reduktor Batu kapur digunakan sebagai fluks, yaitu mengikat pengotor pada bijih besi Proses berlangsung pada tanur tinggi.

Hgnitrit di dalam larutan asam nitrat pekat. Gugus hidroksifenil akan dinitrasi oleh pereaksi millon membentuk larutan kompleks merkuri (Hg) berwarna, yang merupakan derivad nitrofenil. Praktikum ini

KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKadar ZatLarutan asam nitrat pekat Mr=63 tersedia di laboratorium dengan konsentrasi 16,43 M . Bila massa jenis larutan asam nitrat pekat yang tertera pada kemasannya adalah 1,643 g / mL , kadar % massa asam nitrat dalam larutan tersebut adalah .... A. 39,69 % D. 63,00 % B. 53,86 % E. 81,60 % C. 58,36 % Kadar ZatHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0048Dalam 100 gram pupuk urea CONH22 terdapat 22,4 gram n...Dalam 100 gram pupuk urea CONH22 terdapat 22,4 gram n...0203Suatu senyawa oksida logam bervalensi satu mengandung 83%...Suatu senyawa oksida logam bervalensi satu mengandung 83%...0050Dalam kg urea CONH22 terkandung unsur nitro...Dalam kg urea CONH22 terkandung unsur nitro...0254Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 2...Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 2...
Gambartumpahan zat kimia. Sumber : 1 Berikut adalah kaidah dasar keselamatan di laboratorium 1. MENCEGAH KONTAK DARI BAHAN KIMIA. Sebelum memasuki lab, praktikan harus memakai alat perlindungan diri (APD) yang berupa ; Jas laboratorium, sepatu keselamatan, kaca mata pelindung (direct or indirect vented goggle), masker dan sarung tangan.Ada juga lab yang melarang praktikan menggukan perhiasan Asam nitrat rumus kimia HNO3 adalah salah satu asam anorganik yang paling penting. alkemis abad kedelapan menyebutnya aqua fortis air kuat, aqua Valens air yang kuat, atau semangat sendawa. Ini adalah asam yang sangat korosif dan beracun yang dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Berwarna ketika murni, sampel yang tersimpan lama cenderung memperoleh bewarna kuning karena akumulasi oksida nitrogen. asam nitrat larut dalam air di semua perbandingan, membentuk hidrat pada suhu rendah. Asam nitrat ini adalah reagen laboratorium umum dan komoditas industri yang penting. Hal ini terutama digunakan dalam pembuatan amonium nitrat NH4NO3 untuk pupuk. Selain itu asam juga digunakan untuk pembuatan bahan peledak seperti nitrogliserin, nitrocotton atau guncotton, plastik, dan pewarna. Struktur asam nitrat Sejarah Deskripsi tertulis paling awal dikenal dari metode sintesis asam nitrat dikreditkan ke alkemis Jabir bin Hayyan Geber. Ia mengatakan Mengambil satu pon Siprus vitriol, satu pon setengah dari sendawa, dan seperempat pon tawas. Kemudia keseluruhan distilasi, sebagai untuk menarik air keras yang memiliki sifat pelarut tinggi. Kekuatan melarutkan asam yang sangat ditambah jika dicampur dengan beberapa sal amoniak, dan bisa digunakan untuk melarutkan larut emas, perak dan sulfur. Kemudian seorang ahli kimia Belanda, Johann Rudolf Glauber, adalah yang pertama untuk membuat asam nitrat dengan distilasi sendawa dengan asam sulfat, atau sesuat yang ia sebut sebagai minyak vitriol. Produk natrium sulfat decahydrate diberi nama “garam Glauber” sebagai penghargaan atas penemuannya. Aqua regia Latin untuk “air raja” adalah salah satu bahan kimia yang dibua oleh para ilmuwan kuno. Bahan Ini adalah larutan kuning atau merah yang sangat korosif. Campuran dibentuk dengan mencampur asam nitrat pekat dan asam klorida, biasanya dalam rasio volumetrik satu sampai tiga. Ini adalah salah satu dari beberapa reagen yang dapat melarutkan emas dan platinum, yang disebut royal, atau mulia logam, maka diberi nama “air raja.” Efektivitas aqua regia sebagian pelarut karena adanya kedua klorin dan nitrosyl klorida. Aqua regia digunakan dalam pengtsaan dan proses analitis tertentu, dan di laboratorium untuk membersihkan gelas senyawa organik dan logam. Sifat fisik Pereaksi asam nitrat di laboratorium hanya mengandung 68 persen berat HNO3. konsentrasi ini sesuai dengan campuran konstanta titik didih HNO3 dengan air, yang memiliki tekanan atmosfer dari 68,4 persen berat, mendidih pada 121,9 ° C. Asam nitrat anhidrat murni 100 persen adalah cairan tak berwarna dengan kepadatan kg / m3 pada 25 ° C, yang membeku pada -41,6 ° C umembentuk kristal putih dan mendidih pada 86 ° C. Ketika mendidih dalam cahaya, bahkan pada suhu kamar, ada dekomposisi parsial dengan pembentukan nitrogen dioksida berikut reaksi 4HNO3 → 2H2O + 4NO2 + O2 72 ° C yang berarti bahwa asam nitrat anhidrat sebaiknya disimpan di bawah 0 ° C untuk menghindari dekomposisi. Nitrogen dioksida NO2 tetap larut dalam asam nitrat, berwarna kuning, atau merah pada suhu yang lebih tinggi. Sedangkan asam murni cenderung mengeluarkan asap putih saat terkena udara, asam dengan nitrogen dioksida terlarut memberikan uap coklat kemerahan, yang mengarah ke nama umum ” asam asap merah” atau “asam nitrat.” Asam nitrat adalah larut dengan air dalam semua proporsi dan destilasi memberikan azeotrop dengan konsentrasi 68 persen HNO3 dan suhu didih 120,5 ° C pada 1 atm. Dua hidrat padat yang dikenal The monohydrate dan trihidrat nitrogen oksida NOx yang larut dalam asam nitrat dan properti ini mempengaruhi lebih atau kurang semua karakteristik fisik tergantung pada konsentrasi oksida. Ini terutama mencakup tekanan uap di atas cairan dan suhu didih, serta warna yang disebutkan di atas. Sifat kimia asam nitrat dibentuk oleh reaksi dari kedua pentoksida dinitrogen N2O3 dan nitrogen dioksida NO2 dengan air. Jika larutan mengandung asam nitrat lebih dari 86 persen, ini disebut sebagai asam nitrat. Asam nitrat ditandai sebagai asam nitrat berasap putih dan asam nitrat berasap merah, tergantung pada jumlah yang nitrogen dioksida yang ada. Asam nitrat adalah, asam kuat monobasa, agen pengoksidasi kuat yang juga nitrat banyak senyawa organik, dan asam monoprotik karena hanya ada satu disosiasi. Pembuatan asam nitrat Produksi asam nitrat melibatkan dua tahap 1 oksidasi amonia. Pada bagian ini merupakan proses yang melibatkan oksidasi amonia menjadi nitrogen monoksida oksida nitrat Kondisi yang menguntungkan pada pembentukan produk pada tingkat reaksi yang cocok untuk reaksi tersebut adalah Tekanan tinggi Udara berlebih Katalis Suhu tinggi yang konsisten dengan laju reaksi yang bisa diatur, efisiensi katalis dan tekanan Kebanyakan pabrik beroperasi dengan Tekanan sedang 10-13 atm Oksigen udara Paduan platina dan rhodium sebagai katalis Suhu 1200 K Keuntungan utama dari tekanan tinggi adalah bahwa secara substansial mengurangi ukuran peralatan dan pipa yang diperlukan,sehingga menghemat biaya operasi Bila memungkinkan, amonia dibuat di tempat yang sama. Sehingga mudah disaring untuk menghilangkan kotoran dan kemudian dicampur dengan udara tersaring terkompresi untuk memberikan campuran yang mengandung sekitar 10% amonia dan 90% udara. Proporsi yang tepat dari udara berlebih tergantung pada tekanan operasi dan suhu pabrik. Campuran ini kemudian dilewatkan melalui satu atau lebih konverter secara paralel, masing-masing berisi serangkaian 90% platinum / 10% katalis kain kasa rodium secara paralel pada suhu 975-1225 K – biasanya K dalam reaktor unggun tetap. Konversi setidaknya 96% amonia berlangsung. Sebuah kasa dari paduan platina-rhodium dipasang di konverter foto Johnson Matthey Rodium ditambahkan ke platinum untuk memberikan kekuatan kasa dan untuk mengurangi hilangnya platinum, faktor ekonomi yang penting 0,4 g rugi per 1000 kg asam nitrat dibuat. Hal ini disebabkan hot spot’ yang terjadi pada kain kasa. Baru-baru ini, telah ditemukan bahwa rajutan kain kasa meningkatkan efisiensi konversi dan memperpanjang umur katalis. Kawat platina-rhodium yang dijalin untuk menghasilkan kasa rajutan.foto Johnson Matthey Hasil harus diambil untuk meminimalkan oksidasi amonia menjadi nitrogen dengan reaksi yang lebih eksotermis, lebih disukai dengan tekanan tinggi dan katalis yang lebih dipanaskan Gas panas yang meninggalkan konverter baik digunakan untuk meningkatkan superheated steam atau panas gas buang dari menara absorpsi. Uap dapat digunakan untuk menghasilkan listrik di turbin uap yang kemudian dapat mendorong kompresor udara. Gas panas meninggalkan penggalangan uap / bagian pertukaran panas di sekitar 425 K. 2 Penyerapan nitrogen oksida Gas selanjutnya didinginkan, di bawah 315 K. Air ditambahkan dan gas dikompresi lagi biasanya 7-12 atm. Suhu naik sampai sekitar 435 K dan memerlukan pendinginan lebih lanjut untuk menjadi sekitar 310 K. Tekanandi perbesar dan reaksi didinginkan, untuk memindahkan kesetimbangan berikut ke kanan Gas-gas kemudian melewati satu atau lebih menara untuk memenuhi aliran air, biasanya mengalir ke arah yang berlawanan dari gas. Di sini, oksidasi dari nitrogen monooksida terus menerus sehingga terjadi penyerapan untuk pembentukan asam nitrat Sewaktu reaksi antara amonia dan oksigen udara terjadi pada kasa katalitik, terjadi reaksi eksotermik sehingga wadah yang menopang suhu reaksi dan paduan logam bersinar merahfoto Johnson Matthey Dalam proses ini, di mana NOX signifikan tetap dalam limbah gas, limbah yang dilewatkan melalui katalis platinum atau rhodium pada silicoaluminate, titanium atau senyawa vanadium dengan bahan bakar, seperti hidrogen atau metana. Oksida nitrogen dikurangi menjadi nitrogen. Sebagai contoh pada reaksi berikut Suhu di mana reaksi paling efektif tergantung pada bahan bakar. untuk Hidrogen, suhunya adalah 450 K. Untuk metana, suhunya jauh lebih tinggi, 750 K. Asam dari menara penyerapan biasanya mengandung 56-60% asam nitrat persen massa tetapi dapat diproduksi hingga kemurnian 68% omassa. Beberapa asam memerlukan kadar 99 %, misalnya pembuatan senyawa organik nitro untuk bahan peledak dan industri pewarna. Asam nitrat dan air membentuk campuran azeotropik, dengan titik didih maksimum 395 K, yang mengandung asam nitrat 68% massa, sehingga asam pekat tidak dapat diperoleh dengan distilasi larutan berair. Asam sulfat pekat digunakan untuk menyerap kadar air dan kemudian pada distilasi campuran ini, asam nitrat terkonsentrasi tersebut diperoleh. Asam nitrat murni mendidih pada 359 K. Penggunaan Asam nitrat umumnya digunakan sebagai reagen laboratorium, asam nitrat digunakan dalam pembuatan bahan peledak termasuk nitrogliserin, trinitrotoluena TNT, dan cyclotrimethylenetrinitramine RDX, serta pupuk seperti ammonium nitrat. Kegunaan Asam Nitrat Juga, di ICP-MS dan ICP-AES teknik, asam nitrat dengan konsentrasi dari 0,5 persen menjadi 2,0 persen digunakan sebagai senyawa matriks untuk menentukan jejak logam dalam larutan. Asam ultra murni diperlukan untuk penentuan tersebut, karena sejumlah kecil ion logam dapat mempengaruhi hasil analisis. Asam nitrat Ini memiliki kegunaan tambahan dalam metalurgi dan pemurnian karena bereaksi dengan kebanyakan logam, dan dalam sintesis organik. Ketika dikombinasikan dengan asam klorida, membentuk aqua regia, salah satu dari beberapa reagen mampu melarutkan emas dan platinum. Asam nitrat adalah komponen dari hujan asam. asam nitrat adalah oksidator kuat, dan reaksi asam nitrat dengan senyawa seperti sianida, karbida, dan bubuk logam dapat meledak. Asam nitrat bereaksi dengan banyak senyawa organik, seperti terpentin, Bila kulit manusia terkena Asam nitrat pekat pewarna maka kulit berwarna kuning akibat reaksi dengan keratin protein. Ini noda kuning berubah menjadi oranye saat dinetralkan. Satu digunakan untuk IWFNA adalah sebagai oksidator dalam roket bahan bakar cair. Satu digunakan untuk asam nitrat adalah dalam tes kolorimetri untuk membedakan heroin dan morfin. asam nitrat juga digunakan di laboratorium sekolah untuk melakukan eksperimen yang melibatkan pengujian klorida. sampel ditambahkan dengan larutan perak nitrat dan asam nitrat untuk melihat apakah endapan putih, perak klorida. SkalaLaboratorium : memanaskan larutan yang mengandung garam amonia dan garam nitrit. NH4+(aq) + NO2- (aq) panas N2(g) + 2H2O(l) 2. Dinitrogen pentoksida, N2O5, didapatkan bila asam nitrat pekat secara perlahan didehidrasi dengan fosfor pentoksida pada suhu rendah. Senyawa ini menyublim pada suhu 32.4o C. Karenadengan melarutkannya dalam Larutan Asam Nitrat Pekat Tersedia Di Laboratorium from Kenapa Penting untuk Mengetahui Kandungan di Laboratorium? Di laboratorium, terdapat berbagai macam zat kimia yang digunakan untuk kepentingan penelitian dan pengujian. Salah satu zat kimia yang sering digunakan adalah larutan nitrat. Kandungan ini penting untuk diketahui karena dapat memberikan informasi tentang keamanan dan bahaya dari zat kimia tersebut. Apa Itu Larutan Nitrat? Larutan nitrat adalah campuran air dengan senyawa kimia nitrat. Senyawa ini biasanya digunakan sebagai pupuk, bahan peledak, dan bahan tambahan makanan. Larutan nitrat memiliki sifat yang sangat mudah terbakar dan mudah meledak. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kandungan dan jumlah larutan nitrat yang ada di laboratorium. Bagaimana Cara Mengukur Kandungan Larutan Nitrat? Untuk mengukur kandungan larutan nitrat, dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur. Alat ini akan memberikan hasil yang akurat tentang kandungan larutan nitrat yang ada di dalam laboratorium. Selain itu, pengukuran juga dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah larutan nitrat yang digunakan dalam suatu percobaan. Apakah Larutan Nitrat Berbahaya? Ya, larutan nitrat sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Zat ini dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran jika terkena panas atau terkena bahan kimia lainnya. Selain itu, larutan nitrat juga dapat menyebabkan keracunan jika terhirup atau tertelan oleh manusia atau hewan. Bagaimana Cara Menangani Larutan Nitrat dengan Benar? Untuk menangani larutan nitrat dengan benar, perlu dilakukan beberapa langkah. Pertama, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata, dan masker. Kedua, simpan larutan nitrat di tempat yang aman dan terpisah dari bahan kimia lainnya. Ketiga, pastikan untuk menghindari paparan larutan nitrat langsung ke kulit atau mata. Bagaimana Jika Terjadi Kecelakaan Akibat Larutan Nitrat? Jika terjadi kecelakaan akibat larutan nitrat, segera lakukan tindakan pertolongan pertama. Jangan mencoba untuk membersihkan atau menangani sendiri kecelakaan tersebut. Segera hubungi petugas laboratorium atau dokter untuk mendapatkan bantuan. Kesimpulan Kandungan larutan nitrat di laboratorium perlu diketahui agar dapat menghindari bahaya yang mungkin terjadi. Larutan nitrat sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan dengan benar jika terjadi kecelakaan akibat larutan nitrat. Sumber gaSMtZY.
  • jl4r0b04nu.pages.dev/3
  • jl4r0b04nu.pages.dev/289
  • jl4r0b04nu.pages.dev/478
  • jl4r0b04nu.pages.dev/490
  • jl4r0b04nu.pages.dev/315
  • jl4r0b04nu.pages.dev/533
  • jl4r0b04nu.pages.dev/359
  • jl4r0b04nu.pages.dev/214
  • larutan asam nitrat pekat tersedia di laboratorium