JoanMir bercanda soal masa depannya di MotoGP 2023 (Foto: MotoGP) NORTHAMPTONSHIRE - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, jadi buruan jurnalis yang ingin tahu tim baru dari juara MotoGP 2020 itu. Mir pun bosan menerima pertanyaan soal masa depannya. Mir akhirnya berkelakar soal masa depannya. Dia menyatakan, akan membalap di F1 pada musim 2023.
WakilPresidewn Jusuf Kalla bercerita tentang era kepemimpinan Presiden Soeharto, Presiden SBY, dan Presiden Jokowi. Simak kisahnya. "Ini pertanyaan paling sulit. Rupanya tidak memasukkan [Presiden] Gus Dur dan Megawati?" katanya. × Silahkan masuk menggunakan akun media sosial Anda. Facebook Google Atau masuk dengan bisnisID Anda
Kamu rajin curhat di media sosial? Kalau iya, sebaiknya jawab dulu beberapa pertanyaan ini sebelum post di media sosial. Berdasarkan data yang dirangkum Messiah University, 73% dari pengguna internet dunia, aktif di media sosial. Nah, sebanyak 92% rekruter menggunakan media sosial untuk menemukan dan menilai kandidat. Jejak digital berpengaruh pada peluangmu dilirik oleh rekruter. Makanya, penting untuk mempertimbangkan apa yang akan kamu post di media sosial. Yuk, cek apa saja pertanyaannya di bawah ini. 1. Siapa followers-mu? Sebelum posting di media sosial, kamu harus tahu dulu siapa orang-orang yang mem-follow akunmu. Jika banyak rekan sekantor, usahakan jangan membicarakan hal-hal jelek tentang perusahaan. Karena, bisa saja ada rekan sekantor yang mengadukan apa yang kamu tulis ke atasan. Bukan hanya sekadar digunjingkan, kamu juga berisiko dapat teguran dari HRD jika postinganmu dirasa menyinggung perusahaan. 2. Siapa yang kamu dukung? Mengikuti hal yang sedang tren memang bisa membuat kamu tampak selalu up to date. Namun, tetaplah bersikap netral jika ada topik kontroversial. Hindari mendukung bisnis yang mengundang polemik dan jangan mengutarakan opini terlalu keras, terutama jika kamu adalah pendatang baru. Pertimbangkan followers-mu, karena bisa-bisa ada yang merasa tersinggung jika kamu memihak salah satu. 3. Apakah perlu marah-marah di media sosial? Meluapkan kekesalan, kekecewaan, dan emosi yang meledak-ledak di media sosial mungkin bisa membuatmu sedikit lega. Padahal, menurut penelitian yang dirangkum situs Promolta, cara tersebut tidak membantu, lho. Citramu justru bisa jadi buruk, apalagi jika dilihat rekan sekantor atau atasan yang jadi followers. Hindari posting komentar negatif atau gosip apabila sedang bermasalah dengan orang lain. Coba kirimkan pesan pribadi atau mengutarakannya secara langsung. 4. Apakah kamu posting di platform yang tepat? Tiga media sosial terpopuler yakni Twitter, Facebook, dan Instagram memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut konten yang cocok untuk masing-masing media sosial menurut Digital School of Marketing Twitter berita, pesan, link ke pengumuman, engage dengan followers melalui retweet atau merespons tweet mereka. Facebook cocok untuk organisasi, post panjang, media untuk menyebarkan informasi tentang perusahaan seperti pengumuman, produk baru, atau artikel pendek, album foto-foto event. Instagram visual, posting gambar berkualitas tinggi, caption informatif atau engaging 5. Apakah postinganmu diperlukan? © Jangan sampai kamu malah oversharing di media sosial. Oversharing terjadi ketika kamu membagikan hal apapun yang dilakukan. Sampai-sampai, followers pun tahu kapan kamu makan dan apa yang kamu makan untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam. Hati-hati karena oversharing malah bisa membuka privasi, bahkan membahayakan keamanan kamu. 6. Apakah kamu terus membicarakan tentang dirimu? Tidak ada yang suka orang yang hanya membicarakan diri sendiri. Begitupun di media sosial. Seimbangkan sesumbar dengan pujian. 7. Apakah kamu men-stalking orang lain? Ambisi dan kegigihan kadang diperlukan, tapi jangan sampai melampaui batas. Hindari bersikap agresif, ya. Apalagi jika yang kamu stalking adalah rekan sekantor. 8. Apakah kamu spamming? Terlalu sering posting, apalagi kalau kontennya tidak bermanfaat atau menarik, bisa membuat followers-mu mengeklik tombol unfollow. 9. Sudahkah minta izin sebelum tag orang lain? © Kamu ingin posting foto makan malam dengan rekan kantor, tapi mungkin tak semua orang suka di-tag karena masalah privasi. Apalagi kalau foto mereka mengandung aib atau ada anak-anak di dalamnya. Sebaiknya izin dulu sebelum tag orang lain, karena biasanya postinganmu juga akan muncul di profil atau feed followers mereka. 10. Sudah berpikir dua kali sebelum komentar? Jangan membuat dirimu terlihat kurang bijaksana dengan tidak mengecek ulang apa yang kamu komentari atau bagi kepada orang lain. Usahakan selalu mengecek kredibilitas sebuah postingan dan hindari membuat kesimpulan sendiri, ya. 11. Apakah kamu menggunakan akun yang benar? Tak jarang seseorang memiliki lebih dari satu akun di media sosial yang sama, terutama jika ia adalah social media specialist atau manager. Jangan sampai kamu posting di akun yang. Misalnya, urusan pribadi di-post di akun perusahaan. Bisa gawat, lho. 12. Apakah kamu lebih banyak mendengar daripada berbicara? Apakah kamu sudah mengetahui orang, organisasi, atau situasi yang kamu komentari? Meluangkan waktu untuk mendengar bisa menyelamatkanmu dari mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya. 13. Sudahkah kamu berterima kasih? © Berterimakasihlah pada orang-orang yang sudah engage denganmu di media sosial. Contohnya, jawablah komentar atau pertanyaan dari followers-mu dan balaslah pesan pribadi dari mereka. Nah itulah 13 pertanyaan penting sebelum kamu posting di media sosial. Panduan di atas hanya membicarakan sedikit dari etiket, etika, dan profesionalisme di media sosial. Untuk menghasilkan konten media sosial yang lebih berkualitas dan efektif, kamu bisa cek tips-tips lain dari Glints. Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikel bermanfaat dari Glints. 10 Questions to Ask Before Posting and Commenting on Social Media What You Need To Consider Before You Post On Social Media 4 Things to Consider Before Posting on Social Media
Bagaimanapenggunaan media sosial dan email maupun teknologi lainnya bisa diterapkan pada pembelajaran? Apakah hal ini efektif? saya pribadi pakai itu untuk membuat pandai 130.000+ follower saya tentang IT :)
Pertanyaan Tebak-Tebakan Sulit dan Jawabannya, Foto Unsplash/Towfiqu barbhuiya Saat sedang berkumpul bersama teman lama, terkadang suasana menjadi sedikit canggung, karena sudah lama tak berjumpa. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa melemparkan pertanyaan tebak-tebakan sulit dan membiarkan mereka berpikir keras untuk menebaknya. Saat melemparkan pertanyaan tebak-tebakan yang sulit, kamu harus menghafalkan jawabannya terlebih dahulu. Dengan begitu, jika tidak ada yang bisa menjawab tebak-tebakanmu, maka kamu bisa memberitahu jawaban yang benar dan tepat kepada Pertanyaan Tebak-tebakan Sulit dan JawabannyaSelain dapat menghibur, tebak-tebakan sulit juga bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis, lho. Jadi, kamu tak perlu ragu untuk melemparkan pertanyaan tebak-tebakan sulit kepada kamu bingung, simak beberapa tebak-tebakan logika tersulit dan jawabannya yang dikutip dari buku 1001 Tebak-Tebakan Gokil, M. Haikal, 200733-34 berikut ini Pertanyaan Ada dua orang yang mencoba menyeberangi sungai dengan satu perahu yang hanya muat satu orang. Namun, keduanya berhasil menyebrangi sungai. Kenapa bisa? Jawaban Mereka berdua berada di tepi sungai yang Aku dibeli untuk makanan, tapi aku tidak pernah dimakan. Siapakah aku? Jawaban Tukang apa yang saat dipanggil, selalu menengok ke atas? Jawaban Tukang gali Matahari apa yang ada dua? Jawaban Mata Semakin banyak kamu ambil, semakin banyak pula yang tersisa. Apakah itu? Jawaban Sidik Seorang pria terjebak di dalam gua. Ia kebingungan karena gua itu sangat gelap. Di tangannya ada lilin dan obor, mana yang harus ia nyalakan terlebih dahulu? Jawaban Korek Apabila 1 butir telur rebus membutuhkan 20 menit untuk matang, maka berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus 10 butir telur? Jawaban Tetap 20 menit, karena 10 butir telur itu bisa direbus secara Alex punya 5 jeruk. Aldo minta 1. Berapa sisa jeruk Alex? Jawaban Tetap 5, karena Alex tidak memberikan jeruknya kepada pilih dan lemparkan pertanyaan tebak-tebakan logika di atas kepada teman-temanmu. Pastikan juga kamu ingat jawabannya, yah. Semangat!BRP